Meningkatkan Kesadaran Remaja terhadap Ketahanan Pangan dan Tanggung Jawab Pengelolaan Sistem Pangan Melalui International Youth Day 2021

 

  Oleh: MF | Foto: unmgcy.org

Makanan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan karena tanpa makanan manusia tidak dapat bertahan hidup. Selain itu, makanan juga berperan aktif dalam pertumbuhan dan perkembangan tubuh beserta sel-selnya. Namun, sangat disayangkan karena melihat sebegitu pentingnya makanan, tetapi kesediaan pangan semakin menurun. Terutama dampak dari Covid-19 yang menjadikan produksi makanan berkurang.

Populasi manusia yang semakin meningkat tidak berbanding lurus dengan kesediaan pangan sehingga dikhawatirkan pada masa depan manusia akan kekurangan makanan dan kasus kelaparan semakin bertambah. Oleh sebab itu, pada perayaan International Youth Day tanggal 12 Agustus tahun 2021 ini mengangkat tema “Transforming Food Systems: Youth Innovation for Human and Planetary Health” dengan tujuan utama menggerakkan para remaja untuk menyadari pentingnya pengelolaan sistem pangan demi masa depan yang lebih baik.

Tema tersebut diambil karena sesuai dengan isu mengenai ketahanan pangan yang marak diperbincangkan saat ini. Tantangan yang dihadapi pada masa kini tidak hanya sekadar ketersediaan makanan, tetapi juga bagaimana sistem pengolahan makanan tersebut agar tidak terbuang percuma. Salah satu solusi yang dapat ditawarkan adalah Zero Waste Food, dengan pengolahan bahan yang baik maka dapat menghasilkan makanan tanpa atau hanya membuang sedikit bahan hasil olahan. Bahan hasil sisa tadi juga dapat dimanfaatkan kembali sehingga tidak menghasilkan sampah.

Dalam menanggapi isu ini yang diperlukan adalah aksi nyata, bukan hanya sekadar kesadaran diri. Kesadaran mengenai masalah yang sedang dihadapi memang hal penting, salah satu tujuan dari perayaan International Youth Day ini juga untuk meningkatkan awareness remaja terhadap permasalahan di sekitarnya. Tetapi tidak hanya sampai di situ, aksi nyata adalah hal terpenting yang dibutuhkan.

Oleh karena itu, remaja dinilai mampu membawakan tema ini karena remaja memiliki spirit tinggi dan semangat jiwa muda sehingga dapat berfikir lebih inovatif dalam menghadapi tantangan mengenai isu ketahanan pangan. Tidak perlu dengan aksi besar yang menciptakan hasil yang signifikan. Dengan langkah kecil, namun konsisten pun dapat membantu mengatasi permasalahan ini.