Oleh: DN | Foto: Kemenlu RI
Hari Perempuan Internasional atau International Woman's Day (IWD) diperingati setiap 8 Maret. Diawali dengan demo pada tahun 1908 di New York
yang menuntut peningkatan standar upah dan pemangkasan jam kerja. Tahun ini
mengambil tema kampanye #Choosetochallenge untuk menjawab
tantangan dunia, di mana perempuan bebas memilih untuk menyuarakan atau menentang
bias kesetaraan gender.
Kini konsep atau gagasan mengenai kesetaraan gender
bukan lagi hal yang tabu untuk dibicarakan. Ruang yang diberikan kepada
perempuan untuk berkontribusi dalam berbagai bidang makin meningkat. Salah satu
contohnya ialah di bidang pemerintahan seperti Retno Lestari Priansari Marsudi, S.I.P., LL.M atau lebih dikenal dengan Retno Marsudi,
Menteri Luar Negeri perempuan pertama di Indonesia dalam Kabinet Kerja Presiden
Joko Widodo tahun 2014-2019 dan 2019-2024.
Perempuan yang lahir di Semarang 27 November 1962 ini
meraih gelar S-2 di Haagsche Hooge School, Den Haag jurusan Hukum EU. Banyak
pengalaman internasional yang ia miliki, sebelum menjadi menteri luar negeri ia
menjabat sebagai duta besar Kerajaan Belanda pada tahun 2012, direktur jenderal
Amerika dan Eropa di Kementrian Luar Negeri. Duta besar di Kerajaan Norwegia
dan Republik Islandia pada tahun 2005-2008 hingga memperoleh bintang jasa “Grand
Officer” yang diberikan oleh Raja Norwegia.
Seperti yang kita ketahui bagian diplomasi banyak
didominasi oleh tokoh laki-laki. Dengan dipilihnya Retno Marsudi sebagai
menteri luar negeri perempuan pertama Indonesia menunjukan bahwa
perempuanpun berhak memiliki ruang yang sama untuk berkontribusi di
pemerintahan. Selain itu Retno Marsudi mampu membuktikan bahwa perempuan bisa menjalankan perannya sebagai ibu rumah tangga
dan menteri sekaligus. Hal ini mematahkan stereotip
bahwa berkarir sebagai diplomat membuat perempuan lupa dengan tugasnya dalam
keluarga.
Melaui Retno Marsudi, Indonesia terpilih kembali menjadi
Dewan HAM PBB tahun 2020-2022. Kemampuannya dalam hal negosiasi dibuktikan dengan segudang prestasi yang ia raih
seperti melindungi WNI yang berada di luar dalam hal penyanderaan maupun
ancaman hukum mati. Dari sosok Retno Marsudi kita bisa berkaca, bahwa dengan
kemampuan, kegigihan dan ketangguhan membuat orang biasa tanpa privilege bisa
berkarir sebagai seorang diplomat.
1 Komentar
Coin Casino Review - Bonus and Facts
BalasHapusCoin Casino is powered by Microgaming with over 600 games including Roulette, Blackjack septcasino and Live Casino. The software is available for 인카지노 free and includes 1xbet korean instant
Silahkan Kirim Tulisan Anda Baik Berupa Artikel, Opini, Cerpen, Dll ke
Email : lpmmetamorfos19@gmail.com