Oleh: Imelda Zahra | Foto: wikipedia.com
Tanggal 21 April diperingati sebagai Hari Kartini untuk
memperingati jasa kepahlawanan R.A. Kartini, sang pelopor kebangkitan perempuan
Indonesia. Semangat Kartini terus mendarah daging pada setiap generasi dan
terus bertransformasi mengikuti perkembangan zaman. Jika dahulu Kartini
berliterasi melalui surat, di era digital ini para Kartini modern dapat
mengembangkan dunianya melalui teknologi digital. Namun tidak hanya itu,
perjuangan Kartini di masa lampau pun telah menghadirkan sosok 'Kartini Modern'
yang hadir dengan peran penting di industri teknologi Indonesia.
Perjuangan RA Kartini untuk memajukan dan membangkitkan
semangat kaum perempuan di Indonesia terus menggebu. Seiring pergantian zaman,
semangat Kartini-kartini muda terus lahir dan bertransformasi mengikuti zaman.
Di era Revolusi Industri 4.0 dan kemajuan teknologi informasi selalu identik
dengan dunia laki-laki. Hal ini disebabkan karena laki-laki dinilai memiliki
kemampuan eksakta dan logika yang lebih tajam dibandingkan perempuan. Namun
bukan tidak mungkin, telah banyak Kartini-kartini teknologi yang telah
memberikan pengaruhnya terhadap perkembangan teknologi digital di Indonesia.
Kartini-kartini teknologi ini melahirkan berbagai teknologi untuk inovasi
digital yang memberikan berbagai kemudahan yang dapat dirasakan masyarakat
Indonesia. Tentu sudah terbukti, bahwa gender bukanlah sebuah penghalang untuk
siapapun dapat berinovasi di dunia teknologi digital. Dengan kemajuan teknologi
harapannya mampu menghapus miskonsepsi bahwa perempuan tidak bisa berdaya di
ranah Industri. Industri teknologi juga berkembang secara dinamis, jadi membuka
peluang bagi siapa pun untuk berkarya, tidak terkecuali perempuan.
Berdasarkan data dari UNESCO, perempuan yang bekerja di
industri sains dan matematik berkisar 20 persen. Angka ini masih terbilang
kecil, namun setiap tahun presentase perempuan yang bekerja di industri sains
dan matematik terus bertambah. Tantangan bagi perempuan dalam menjalankan peran
dan fungsinya di era digital tentu tidak mudah, disinilah peran pendidikan
sangat penting dalam menjawab tantangan tersebut. Kenaikan jumlah mahasiswa dan
minat perempuan untuk menempuh Pendidikan tinggi di bidang STEM (Science,
Technology, Engineering dan Mathematics) terus meningkat, harapannya
kenaikan ini mampu meningkatkan kontribusi perempuan untuk industri teknologi
di Indoensia. Salah satu ciri khas yang menonjol dari R.A Kartini yang patut
semua Kartini teknologi tiru adalah sifatnya yang tidak mau menyerah dan berani
untuk mengambil risiko dan melawan arus yang ada.
Momen Hari Kartini kali ini menjadi bukti bahwa
perjuangan RA. Kartini telah membahana diseluruh segi kehidupan baik ekonomi,
sosial, politik, budaya, pertahanan dan keamanan hingga ilmu pengetahuan dan
teknologi (iptek) yang tentunya bisa menjadi tolak ukur peranan wanita atau
perempuan telah banyak memberikan sumbangsih bagi kemajuan bangsa.
Sekali lagi, selamat Hari Kartini bagi seluruh Kartini
Teknologi di Indonesia. Terus berkarya dan berdaya!
“Aku mungkin bengkok, tetapi aku
tidak akan pernah patah. Itulah kodrat saya sebagai seorang perempuan.”- Angela
Merkel
0 Komentar
Silahkan Kirim Tulisan Anda Baik Berupa Artikel, Opini, Cerpen, Dll ke
Email : lpmmetamorfos19@gmail.com