KMF Sebagai Ajang Pemersatu Visi

    

Oleh: Azhar Fauzi | Foto: Azhar Fauzi | Penyunting: Tim Redaksi Metamorfosa

Metamorfosa, Yogyakarta-Konferensi Mahasiswa Fakultas (KMF) Sains dan Teknologi, UIN Sunan Kalijaga, telah selesai dilakasanakan pada Kamis (4/3) dan ditutup pada Jumat (5/3). Konferensi tersebut merupakan satu dari beberpa acara yang berlangsung hingga Senin (8/3) dan mengambil tempat di fakultas Saintek, tepatnya di ruang 102.

Fokus acara yang diketuai oleh Faozi Barkah, S. Ag., S. H, bukan hanya untuk mengesahkan ketua DEMA-F atau HM-PS saja. Melainkan juga untuk menyatukan visi dan misi antar LKM se-fakultas Saintek. Seperti yang diungkapkan oleh Zahrah Nabila Rifa’i selaku ketua DEMA.

“Harapannya itu kita itu sama-sama bisa berjalan dan bekerja bareng gitu antar LKM. Jadi, biar kalau selama ini masih ada kayak perselisihan atau perbedaan, harapannya itu di tahun ini hal-hal yang seperti itu nggak akan terjadi lagi. Jadi, kita sama-sama satu visi, satu misi, dan satu tujuan.” tuturnya.

Ia juga mengakui bahwa mengadakan acara seperti KMF di masa pandemi bukan perkara yang mudah, apalagi ditambah dengan segala keterbatasan waktu. Akan tetapi hal tersebut tidak menjadi hambatan, KMF kali ini berjalan dengan lancar tanpa ada masalah yang signifikan.