Lembaga Pers Mahasiswa Fakuktas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakrta - Bukan Sekedar Wacana


SELAMAT HARI IBU


MAMAK
Oleh: Alan



    Setiap orang pasti memiliki sosok istimewa, sosok yang menjadi orang paling berpengaruh dalam hidupnya, sosok yang tak pernah putus doanya untuk setiap hal yang terjadi dalam hidup kita ini. Dialah “Mamak”, sosok yang menjadi guru pertama dalam hidup, yang dengan lelah dan sabarnya mengajarkan kita yang buta akan dunia. Dialah Mamak, yang dengan ikhlas, susah senangnya 9 bulan mengandung diri kita hingga beradu dengan maut untuk melahirkan diri kita. Dialah Mamak, sosok yang menyusui, merawat dan membesarkan diri kita hingga bisa seperti sekarang ini. Perwira, pedagang, penyanyi, pebisnis, semuanya terlahir dari Rahim seorang perempuan, yang biasa kita panggil dengan sebutan Mamak.

    Sang bidadari dunia yang tidak pernah sekalipun meminta balasan akan keringat dan usahanya dari mengandung hingga membesarkan kita, tidak setetes pun. Dengan sepenuh hati mengandung kita yang hanya merenggut perkerjaan yang ia lakukan. Nyawa pun yang dipertaruhkan dalam melahirkan kita, demi kita bisa menikmati apa yang disebut dunia. Dengan penuh kesabaran merawat dan membesarkan kita, menjadi guru pertama dalam hidup kita, mengajarkan apa yang tidak bisa kita dapatkan dari dunia luar yang keras. Mamak yang rela untuk waktu tidur malamnya dipangkas habis demi menjaga kita agar senantiasa terlelap dalam malam, belum lagi yang mencucurkan air mata dikala diri kita sakit dan jauh dari dirinya.

    “Behind a great man, there must be a great woman” kalimat ini mungkin benar-benar menggambarkan sosok Mamak. Dibalik lelaki yang hebat, pasti ada wanita yang hebat, di belakang pria-pria hebat yang ada saat ini, tidak terlepas dari sosok Mamak, sebagaimana mereka diajarkan, mereka dididik hingga menjadi orang-orang hebat seperti sekarang ini, semua tidak lepas dari peran Mamak. Beban yang begitu berat, ia pikul di pundak ringkihnya, menjalankan peran sebagai seorang istri yang harus mendampingi dan membantu sang suami menyelesaikan tugas-tugasnya dan juga menjalankan perannya sebagai seorang Mamak.

    Teruntuk seluruh perempuan yang ada di dunia ini yang akan dan telah menjadi seorang Mamak, kalian hebat dan kalian luar biasa. Terimakasih atas segala jasa dan setiap tetes keringat yang engkau curahkan untuk masa depan diri ini. Maaf jika diri ini mempunyai banyak salah, seringkali membuat kecewa dan belum mampu menjadi seperti yang engkau harapkan. Terima kasih atas doa yang tak pernah putus dari setiap sujudmu Mamak.


TEGAR
Oleh: Faiz

Aku selalu memanggilnya perempuan hebat
Selalu berjuang di tengah perihnya penderitaan
Tidak pernah mengeluh meski selalu disakiti
Dia sosok yang mempunyai arti
Menjadi goresan kecil di hati
kan membesar setelah tiba waktunya nanti



Posting Komentar

0 Komentar